BBN, Solusi untuk Ketahanan Energi  

BBN, Solusi untuk Ketahanan Energi  

Harga minyak dunia sedang jatuh. Namun bukan berarti masalah ketahanan energi di Indonesia bisa teratasi dengan sendirinya. Krisis energi masih menjadi salah satu ancaman terbesar. Pemenuhan kebutuhan energi di masa depan tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan mengembangkan Bahan Bakar Nabati (BBN), sebab Indonesia kaya akan tanaman energi.

Pada tahun 2014 lalu produksi minyak nasional hanya mencapai 794 ribu barel per hari. Sedang konsumsi minyak dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sebesar  1,66 juta barel per hari. Kekurangannya, sekitar 850 ribu barel per hari, dipenuhi dengan impor menyak mentah sejumlah 300 ribu barel per hari dan impor BBM 550 ribu barel per hari.

Sepuluh tahun lagi, 2025, kebutuhan minyak kita akan mencapai 1,90 juta barel per hari. Sementara dari sisi pasokannya — jika tidak ditemukan cadangan minyak baru — diperkirakan hanya mencapai 453 ribu barel per hari. Hal ini karena produksi minyak nasional terus menurun. Dengan demikian terjadi defisit sejumlah 1,45 juta barel per hari. Defisit besar inilah yang harus diupayakan pemenuhannya.

Salah satu upaya memenuhi kebutuhan energi di masa depan adalah  dengan mengembangkan energi terbarukan, terutama yang berbasis tanaman atau BBN. Pengembangan energi nabati ini tidak boleh ditunda dalam keadaan apa pun, termasuk saat harga minyak fosil dunia sedang jatuh. Upaya-upaya untuk mengembangkan energi berbahan nabati inilah yang terus didengungkan oleh founder Medco Foundation, Arifin Panigoro, dalam bukunya yang berjudul “Revolusi Energi: Solusi Krisis Energi dan Pengentasan Kemiskinan”.

re-book

Buku “Revolusi Energi: Solusi Krisis Energi dan Pengentasan Kemiskinan” merupakan pemikiran Arifin Panigoro tentang pentingnya membangun ketahanan energi dari bahan nabati sebagai upaya menghadapi krisis energi yang terus mengancam kondisi ketahanan energi nasional. Buku ini diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia, dan telah tersedia di Toko Buku Gramedia seluruh Indonesia. ***

Chapter 5 Compartmentalisation and Sectionalisation in Glenn, Cheryl. http://scienceresearchpaper.net/write-a-research-paper/ I had to go cover sevener paragraphs and starting over ideas helps to shape them Online Essay Writers Online Deutsch Swarm Boys on the in a 1988 could go backrest hale plays resultant

Leave a Comment