Senyum Hijau

Senyum Hijau

gp-pra-01

Cuaca yang cerah di pagi itu tidak kalah dari semangat siswa SD Avicenna Jagakarsa yang terlihat sangat antusias. Hari Rabu (20/4) dan Jumat (22/4) menjadi penanda penting untuk hari panen Greenpots, tanaman-tanaman hijau yang sudah dirawat selama lebih dari 3 bulan. Greenpots sebagai salah satu program inisiatif Medco Foundation menjadi bentuk sumbangsih nyata untuk menghijaukan lingkungan. Berbagai kalangan diajak menjadi mitra untuk ikut dalam aksi Greenpots, termasuk anak-anak usia sekolah. Salah satu sekolah yang menjadi mitra Greenpots adalah Sekolah Avicenna.

Sejak bulan Januari, setiap kelompok kelas mulai dari kelas satu sampai kelas enam dilatih oleh tim Greenpots untuk menanam sayuran hijau. Jenis sayuran yang ditanam adalah sawi, kangkung, bayam dan selada. Proses penanaman dimulai dari benih yang dibagikan ke setiap siswa. Secara mandiri, siswa menanam dan merawat benih tersebut sampai tumbuh. Proses penyiraman dan perawatan tanaman dilakukan oleh masing-masing siswa. Setiap orang juga bertanggung jawab untuk mencatat perkembangan tanaman, seperti tinggi tanaman, waktu penyiraman, warna daun dan sebagainya.

gp-pra-02

Ketekunan dan kesabaran para siswa ini akhirnya berbuah senyum hijau saat melihat sayuran mereka hijau dan segar. Waktu panen pun semakin ditunggu-tunggu. Setelah tim Greenpots melakukan pengecekan setiap sayuran yang sudah siap panen, waktu panen pun dilaksanakan. Untuk tanaman kangkung dan sawi, waktu panen dilakukan di hari Rabu, sedangkan untuk bayam ditentukan di hari Jumat. Saat giliran pannenya tiba, setiap siswa menyiapkan barisannya dan langsung ramai menyerbu sayuran mereka untuk dipanen. Setelah paham tentang tata cara pemanenan, mereka langsung praktek dengan sayurannya masing-masing. Sayuran yang sudah dipetik kemudian dikelompokkan ke dalam bakul-bakul sesuai dengan jenis sayurannya. Keseruan panen tidak sampai di situ saja. Di sudut lainnya, tim Greenpots sudah siap dengan peralatan masak agar sayuran segar tersebut dapat langsung disantap oleh siswa. Sayuran yang sudah dipanen kemudian dicuci bersih. Sekitar tiga puluh menit setelah panen berlangsung, sawi hijau dan segar disajikan dengan bakso kuah. Di mangkok lainnya, kangkung sudah ditumis bersama tempe siap dinikmati. Para siswa kemudian antre dengan tertib untuk menikmati hasil panen mereka. Lain lagi dengan hasil panen bayam. Di hari panen yang berbeda, bayam ini dinikmati bersama telur dadar yang disajikan hangat-hangat.

Usaha yang dilakukan secara mandiri dan penuh ketekunan memang selalu berbuah baik. Terlihat sekali senyum bangga dan riang dari para siswa SD Avicenna melihat hasil panen mereka. Tangan-tangan kecil pun ternyata bisa menghasilkan panen yang berhasil (Say Shio).

Leave a Comment