Medco Foundation Dorong Pelestarian Lingkungan dan Ekonomi Lokal melalui Penanaman Bambu di Sendangmulyo
Desa Sendangmulyo, Kepanewon Minggir, Sleman
Bambu telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Selain memiliki nilai budaya yang tinggi, bambu juga bermanfaat secara ekologis dan ekonomis. Dari peralatan rumah tangga, furnitur, hingga keperluan adat dan kuliner, bambu hadir sebagai sumber daya serbaguna. Melalui program penanaman bambu di Taman Wisata Edukasi Bambu, Medco Foundation berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat bambu sekaligus mendorong kesadaran bersama untuk menjaga kelestariannya.
Desa Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Sleman dipilih sebagai lokasi program karena adanya inisiatif warga dalam mengembangkan taman wisata edukasi bambu. Dukungan terhadap inisiatif lokal ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi berbagai pihak dan menghadirkan manfaat yang berkelanjutan. Dengan luas lahan hampir satu hektar, kawasan ini akan difungsikan untuk tanaman edukasi, UMKM berbasis bambu, serta kegiatan kreatif masyarakat lainnya.
Kegiatan penanaman ini merupakan kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya pada Selasa, 12 Agustus 2025, Pemerintah Kelurahan Sendangmulyo telah menerima bantuan bibit bambu dari PT Bambu Nusa Verde dan Medco Foundation untuk pengembangan Wisata Edukasi Bambu di kawasan Bulak Duren. Usai acara serah terima, bibit bambu langsung dibawa ke Bulak Duren untuk ditanam bersama oleh Pokdarwis dan masyarakat setempat.
Medco Foundation bersama mitra melaksanakan kegiatan penanaman bambu di kawasan taman wisata serta sepanjang sepadan sungai. Langkah ini bertujuan mendukung konservasi sumber daya air, mencegah longsor, dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari. PT Bambu Nusa Verde turut berperan strategis sebagai penyedia bibit dan pendamping teknis, sementara pemerintah desa melengkapi sinergi untuk mewujudkan keberhasilan program ini.
Sebanyak 52 spesies bambu ditanam, mulai dari jenis industri seperti bambu apus, betung, gombong, dan hitam, hingga jenis ornamental seperti bambu tutul, wuluh, dan Jepang. Keberagaman ini tidak hanya memperkaya ekosistem, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan di masa depan, baik untuk konservasi lingkungan maupun pengembangan ekonomi kreatif berbasis bambu.
Ke depan, kegiatan ini diharapkan menghadirkan manfaat ganda bagi masyarakat. Dari sisi ekologi, bambu akan menjaga keseimbangan alam, menyimpan air, dan menjadi habitat fauna lokal. Dari sisi ekonomi, bambu dapat diolah menjadi beragam produk kerajinan yang mendukung kesejahteraan warga. Dengan pendampingan teknis dari Bambu Nusa Verde dan dukungan penuh pemerintah desa, Medco Foundation meyakini Taman Wisata Edukasi Bambu Sendangmulyo akan menjadi model sinergi antara pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan.