
Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu tantangan besar di dunia kesehatan Indonesia. Setiap tahunnya, ratusan ribu kasus baru tercatat dan sebagian besar di antaranya terlambat terdeteksi. Padahal, TB merupakan penyakit menular yang sebenarnya dapat disembuhkan bila mendapat penanganan secara cepat dan tepat.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, peran kader kesehatan dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menjadi sangat vital. Kader hadir di tengah masyarakat sebagai garda terdepan untuk melakukan deteksi dini TB, memberikan edukasi kesehatan, mendampingi pasien dalam proses pengobatan hingga tuntas, sekaligus membantu mengikis stigma negatif yang kerap melekat pada penderita TB.
Sebagai bentuk dukungan, Medco Foundation bersama PPTI menggelar Pelatihan Kader PPTI pada 29–30 September 2025 di RPTRA Menara, Meruya Selatan, Jakarta Barat. Sebanyak 20 kader dari berbagai kecamatan di wilayah Jakarta Barat berpartisipasi dalam pelatihan ini. Kegiatan dibuka langsung oleh Ibu Yani Panigoro selaku Ketua Umum PPTI. Pada kesempatan ini beliau menegaskan bahwa kader adalah ujung tombak dalam upaya penanggulangan TB di tingkat komunitas.
Dalam pelatihan tersebut, para kader dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis terkait pencegahan, penemuan kasus, serta pendampingan pasien TB. Dengan bekal ini, diharapkan para kader mampu lebih sigap dan efektif dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. Melalui pelatihan ini diharapkan angka penyebaran TB dapat diminimalisir mulai dari lapisan masyarakat terdekat.
Kehadiran Medco Foundation sebagai mitra PPTI menunjukkan komitmen berkelanjutan sektor swasta dalam mendukung kesehatan masyarakat. Upaya ini bukan hanya berfokus pada penanganan medis, tetapi juga pada penguatan kapasitas masyarakat agar mampu mandiri menghadapi tantangan kesehatan, khususnya TB, demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari TB.