Siklon tropis yang melanda di Nusa Tenggara Timur pada awal April 2021 menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah kabupaten di wilayah tersebut. Sedikitnya 175 orang meninggal dunia, 45 orang hilang, 153 luka-luka dan 24.600 orang mengungsi akibat bencana di Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Kupang, Kupang, Malaka, Sabu Raijua, Ende dan Sikka.
Bencana ini, selain menimbulkan korban jiwa, juga telah merusak cukup banyak insfrastuktur dan sarana serta prasarana publik. Jalan dan jembatan rusak tersapu banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang. Rumah-rumah hancur dan hanyut.
Sejumlah sektor pelayanan publik pun lumpuh segera setelah bencana terjadi. Transportasi laut, satu-satunya cara menuju daerah seperti Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata, lumpuh setelah hujan deras dan badai menyapu selat yang menghubungkan pulau-pulau. Kapal-kapal pengangkut barang dan penumpang dilarang berlayar. Kondisi di lokasi bencana pun semakin sulit dengan padamnya listrik di beberapa lokasi dan warga di pengungsian mulai kesulitan air bersih.
Medco Foundation, berkolaborasi dengan Medco Energi Internasional, Medco Intidinamika, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, bergerak membantu para korban bencana melalui Program Medco Peduli Bencana NTT. Pada 9 April, Medco Peduli telah bergerak ke Larantuka dan Pulau Adonara di Flores Timur untuk mendistribusikan bantuan logistik tanggap darurat bencana ke posko-posko pengungsian.
“Tim Medco Peduli telah mendistribusikan logistik berupa beras, air mineral, kebutuhan sanitasi wanita dan balita, selimut dan sarung, untuk pengungsi di posko-posko yang tersebar di Waiwerang dan Waiburak di Adonara Timur, hingga Nelelamawagi dan Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur,” ujar Rendra Permana, Head of Program Medco Foundation.
“Sebagaimana di daerah-daerah bencana lain sebelumnya, Medco Peduli selalu bergerak bersama untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak bencana, baik di masa tanggap darurat maupun pascabencana,” kata Rendra.
Selain mendistribusikan bantuan logistik masa tanggap darurat, tim Medco Peduli juga ikut memfasilitasi kegiatan dukungan psikososial bagi anak-anak korban bencana dan bersama warga melakukan assesment kebutuhan air bersih di pengungsian. [INS]