Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi dan penyebarannya terus meningkat di Indonesia, dunia pendidikan menjadi salah satu sektor paling terdampak. Pembelajaran tatap muka tidak dapat dilaksanakan, sehingga pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memutuskan untuk melaksanakan program belajar dari rumah (BDR).
Program BDR di satu sisi menjadi alternatif untuk tetap melangsungkan proses belajar mengajar di tengah pendemi, namun di sisi lain terdapat berbagai tantangan karena sistem pendidikan di Indonesia belum siap sepenuhnya mendukung program BDR. Tantangan utama program BDR adalah ketersedian sarana dan prasarana yang mengandalkan teknologi seperti gawai dan akses internet masih belum merata terutama di desa-desa.
Tantangan lainnya adalah kesiapan tenaga pendidik dan pelajar untuk melaksanakan BDR. Hasil survey yang dilakukan Divisi Edukasi dan Literasi Medco Foundation beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa 56.7% dari 3.331 pelajar di berbagai daerah di Indonesia mengalami kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran online. Masalah utama yang teridentifikasi dalam survey tersebut adalah koneksi internet yang terbatas (52.9%) dan kesulitan dalam memahami materi (40.7%).
Permasalahan tersebut menggerakan Medco Foundation, PT Medco Energi Internasional, PT Medco E&P Indonesia, PT Medco Power Indonesia, PT Satria Raksa Buminusa, dan PT Mitra Energi Gas Sumatera berinisiatif untuk membuat gerakan membantu bidang pendidikan dengan cara menjalankan donasi seribu gawai (gadget) dan penempatan seratus titik wifi di seluruh Indonesia bagi pelajar untuk mendukung pembelajaran secara daring.
Gerakan ini mengusung nama ‘Medco Peduli Pendidikan’ atau MPP. Donasi gawai ini didapatkan dari para direksi dan pekerja di lingkungan Medco Group. Secara umum, kegiatan MPP merupakan perluasan program Medco Peduli Lawan Covid-19 yang sebelumnya telah melaksanakan bantuan bantuan bidang kesehatan, penguatan UMKM, juga bantuan pendukung hidup yang telah menjangkau berbagai pelosok wilayah Indonesia.
Kegiatan MPP akan dijalankan di berbagai daerah seperti Tarakan (Kalimantan Utara), Aceh Timur, Anambas (Kepulauan Riau), dan Sumatera Selatan. Sebelumnya, Medco Foundation bersama dengan Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi (YPAP) juga telah mengirimkan 50 gawai beserta kartu perdana dengan paket data 10Gb ke Merauke dan Yogyakarta dalam rangka mendukung BDR di dua wilayah tersebut. ***