Bayar Pajak dengan Buah Pisang

Bayar Pajak dengan Buah Pisang

pajak-pisang-03

Siang yang begitu menyengat di pekan kedua bulan Juni itu tidak menyurutkan semangat beberapa warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.  Dengan parang di tangan, mereka memanen buah pisang yang hampir matang di kebun yang terletak di dekat rumah mereka masing-masing. Setelah dikumpulkan, buah-buah pisang itu mereka bawa ke Balai Desa Mekarjaya. “Pisang dari warga ini bisa untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan,” kata Abah Koko, Kepala Desa Mekarjaya, dengan sumringah.

Abah Koko tidak sedang bergurau. Bagi beberapa warga Desa Mekarjaya, buah pisang adalah tanaman yang sangat membantu. Atas inisiatif Abah Koko, pemerintah desa siap membeli pisang-pisang yang ditanam penduduk dengan catatan uang hasil penjualan pisang digunakan untuk membayar PBB. “Ini saling menguntungkan, masyarakat bisa membayar pajak, dan dari sisi desa, target penerimaan pajak juga bisa tercapai,” ujarnya.

Inisiatif unik ini sebenarnya belum lama muncul. Saat mengetahui ada Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia dan Medco Foundation di wilayahnya, Abah Koko meminta para orang tua penerima dana PKSA menanam pohon pisang. Maksud Abah Koko sederhana: ia ingin agar warganya, terutama para penerima dana PSKA, agar tidak sekedar berpangku tangan menikmati bantuan. Mereka juga harus terampil dan bekerja keras agar tingkat kehidupan mereka juga meningkat.

Abah Koko memang seorang kepala desa yang kreatif. Selain meminta masyarakatnya menanam pisang, ia juga tengah mengembangkan program agar warganya bisa mencukupi kebutuhan gizi dengan cara swadaya sendiri. Maka para penduduk diminta berkomitmen untuk memelihara ayam. “Selain itu, kami harapkan juga para warga menanam tanaman sledri, sawi, kangkung, dan sayur mayur lainnya,” kata Abah Koko.

Selain tanaman sayur mayur, jenis tanaman yang sedang giat digalakkan di Desa Mekarjaya adalah tanaman lada (merica). Untuk jenis tanaman ini, meski baru dikembangkan, namun sudah mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah. Tanaman lada ini kelak diharapkan akan bisa semakin meningkatkan ekonomi warga Desa Mekarjaya.

Desa Mekarjaya sedang berusaha menggeliat. Pemerintah dan warga bekerja keras agar mereka bisa mengentaskan diri dari garis kemiskinan. Di wilayah ini, Medco Foundation bekerja sama dengan Kementrian Sosial RI, melakukan kegiatan PKSA yang ditujukan kepada para anak asuh. Tujuannya agar para anak asuh ini tidak terputus pendidikannya. Dalam kegiatan ini, selain memberi bantuan dana, Medco Foundation juga mengadakan kegiatan penguatan berupa knowledge sharing bagi anak-anak asuh.

Dalam kegiatan knowledge sharing yang diadakan 13 Juni 2015 di Balai Desa Mekarjaya, Medco Foundation mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan relawan Dunia Pelangi untuk memberikan kegiatan knowledge sharing dengan tema kejujuran. Kegiatan yang diberi nama Pustaka Ilmu II ini berisi kegiatan story telling dan berbagai games edukatif untuk melatih anak agar punya sifat jujur sejak dini. Para anak asuh Medco Foundation mengikuti acara ini dengan antusias. ***

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.