Mendukung Petani Berdaya

Mendukung Petani Berdaya

Dok. The Learning Farm

Sejak tahun lalu, setiap tengah pekan beragam sayur organik segar berkualitas terbaik dari perkebunan di Cianjur, Jawa Barat, tiba dan didistribusikan ke para pelanggan di lingkungan perkantoran Medco Group di Jakarta Selatan. Bagi para karyawan, terutama kaum ibu, sayur-sayur ini sangat ditunggu kedatangannya.

Brokoli, selada, wortel, tomat, caisim, kangkung, lobak, bawang daun, sereh, juga labu siam merupakan beberapa jenis sayuran yang menjadi primadona pelanggan, semuanya tersedia sudah dalam kemasan rapi dan bersih. Bukan berasal dari pasar modern, ini adalah sayur yang dipanen petani-petani muda didikan The Learning Farm di Kampung Rawa Benceuh, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.

Akhir-akhir ini, selama pandemi Corona dan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar, sayur-sayur organik dari The Leearning Farm beredar semakin luas dan dikenal lebih banyak orang. Medco Foundation, melalui Medco Peduli #BersatuMelawaCovid19, turut mendonasikan sayur organik bersama paket bantuan bahan pangan ke sejumlah panti asuhan, rumah susun khusus warga lanjut usia, hingga dapur umum rumah sakit.

The Learning Farm adalah mitra kerja Medco Foundation. Organisasi nirlaba ini fokus pada pemberdayaan pemuda rentan. Mereka melatih anak-anak jalanan, pengangguran, pemuda putus sekolah, pengguna narkotika, hingga pengungsi konflik, untuk menjadi petani mandiri. Sejak berdiri pada tahun 2005 silam, The Learning Farm telah memiliki lebih 1.300 alumni yang tersebar mulai dari Aceh, Jambi, Poso, Maluku, Nusa Tenggara Barat, hingga Timor Timur. 

 

Dok. The Learning Farm

Untuk menciptakan petani muda terlatih dan mandiri, The Learning Farm merekrut pemuda berusia 15 hingga 25 tahun dan dikumpulkan dalam beberapa gelombang pelatihan selama 100 hari. Peserta dilatih beberapa keahlian, mulai pemahaman kewirausahaan, keahlian komputer, Bahasa Inggris, hingga praktek kerja tani. Secara berkelompok, dengan dibimbing oleh mentor profesional, mereka menggarap lahan seluas 2,4 hektar yang ditanami hingga 80 tumbuhan atau sayuran organik.  

“Delapan puluh persen pemuda alumni pelatihan The Learning Farm menjadi petani sukses. Selebihnya, kini bekerja di perusahaan-perusahaan pertanian atau memilih melanjutkan pendidikan formal,” kata Nona Pooroe Utomo, Direktur Utama The Learning Farm. 

Head of Program Medco Foundation, Rendra Permana, mengatakan kerja sama yang dijalin dengan The Learning Farm merupakan bagian dari upaya Medco Group dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya, terutama bagi kelompok rentan di masa-masa sulit seperti saat ini maupun pada masa pemulihan setelah krisis pandemi COVID-19 berakhir.

Secara teratur, sayur-sayur hasil panen petani muda The Learning Farm kini dipasarkan kepada karyawan Medco Group. Medco Foundation, dengan menggandeng Koperasi Dinatera, beberapa kali mengadakan bazaar khusus sayuran organik. Hasil panen itu juga pernah dijual di “Market Day” Gedung The Energy di Jakarta. Bahkan ketika pemerintah memberlakukan pembatasan sosial di masa krisis, sayuran itu tetap diserap dan dipasarkan secara daring.

“Dengan cara menyerap sayur hasil panen The Learning Farm, kami berharap semangat para petani muda untuk menggeluti bidang pertanian bisa terus terjaga. Dalam jangka panjang, program pembinaan pertanian berbasis komunitas yang selama ini dijalankan Medco Foundation dengan mitra kerja luar biasa seperti The Learning Farm untuk Sayuran Organik, maupun IPB dengan program Santripreneur dan Petani Muda, diharapkan bisa terus terjamin keberlanjutannya,” ujar Rendra. [INS]

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.

I agree to these terms.